Jokowi Bicara dengan Puan, Tanyakan Kabar Megawati

 Hubungan Presiden ke-7 Joko Widodo dengan PDIP tak lagi harmonis. Apalagi setelah PDIP memutuskan untuk memecat Jokowi dari kursi keorganisasian beberapa waktu lalu.

Kendati hubungan renggang, namun mantan wali kota Solo itu tetap menjalin komunikasi dengan Puan Maharani yang tak lain adalah ketua DPP PDIP dan juga putri dari Ketum Megawati Soekarno Putri. “Ya, saya itu kan berkawan baik, berteman baik, dengan Mbak Puan Maharani,

Jokowi dan Puan diketahui sempat berkomunikasi langsung usai peluncuran Danantara. Menurut Jokowi bertemu dan berbincang dengan Puan di suatu acara adalah hal wajar. Namun, ia mengaku tak sempat membahas apapun secara rinci dengan Puan lantaran pertemuan berlangsung singkat.

“Kalau ketemu saling menyapa dan saling berbicara kan ya wajar-wajar saja. Gak ada yang dibicarakan, ketemuannya enggak ada satu menit saja nggak ada,” katanya.

Kendati demikian, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan sempat menanyakan kabar Megawati kepada Puan. “Ya, kalau ketemu Mbak Puan pasti yang ditanyakan itu (kabar Megawati)," katanya mengakhiri.

Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI ikut menghadiri peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Wakil Presiden (wapres) periode 2019-2024 dan 2004-2009 serta  2014-2019 M Jusuf Kalla ikut hadir. Demikian juga dengan wapres periode 2009-2014 Boediono juga turut hadir.

Selain itu, Wapres Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan Najamuddin, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga turut hadir. Presiden Prabowo Subianto pun dijadwalkan meluncurkan BPI Danantara di halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam pidatonya, Prabowo menyapa satu per satu para undangan dari pejabat negara dan ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Yang saya hormati Presiden ke-6 RI Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono. Yang saya hormati Presiden ke-7 RI Ir Joko Widodo," ujar Prabowo dalam sambutannya.

BPI Danantara akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia. Danantara akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal untuk Danantara mencapai 20 miliar dolar AS.

Semua dana yang dikelola Danantara, akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor. Di antaranya, energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.