Malaysia luncurkan pusat hidrogen hybrid terapung tenaga surya

 Malaysia meluncurkan pusat hidrogen hybrid terapung bertenaga surya dan ramah lingkungan di Negara Bagian Terengganu di pesisir timur negara itu.

Inisiatif tersebut bertujuan untuk mendorong Malaysia menjadi pemimpin regional dalam rantai nilai hidrogen ramah lingkungan sekaligus mendukung Peta Jalan Transisi Energi Nasional serta Peta Jalan Ekonomi dan Teknologi Hidrogen, kata perusahaan utilitas Malaysia Tenaga Nasional Berhad (TNB), perusahaan minyak dan gas milik negara Petroliam Nasional Berhad (Petronas), dan perusahaan investasi milik negara Terengganu Inc. dalam sebuah pernyataan.

Pusat hidrogen ramah lingkungan di Terengganu itu akan menjadi bagian dari rantai nilai end-to-end terintegrasi yang mencakup produksi energi terbarukan sepanjang waktu (round-the-clock) dari sejumlah sumber daya, seperti fasilitas HHFS Kenyir, produksi hidrogen hijau, serta turunannya, termasuk metanol hijau dan amonia hijau. Inisiatif tersebut diyakini dapat memperkuat peran TNB dan Petronas sebagai perusahaan-perusahaan utama yang terafiliasi dengan pemerintah dalam mendorong transisi energi Malaysia melalui kolaborasi dengan mitra-mitra ASEAN maupun global.

Inisiatif ini akan mendukung ASEAN Power Grid, memajukan solusi yang berkelanjutan, mendorong transfer pengetahuan, serta memajukan penelitian dan pengembangan (litbang)