Kata Juara Grand Slam usai Tahu Petenis Indonesia Janice Tjen Jadi Musuhnya
Kemenangan petenis Indonesia Janice Tjen pada babak pertama US Open 2025 menghadikan reaksi dari Emma Raducanu sebagai calon lawannya.
Grand Slam US Open 2025 tengah menjadi perbincangan menyusul keberhasilan Janice Tjen yang bermain untuk Indonesia melangkah ke babak kedua.
Langkah Tjen melaju ke babak 64 besar US Open 2025 terbilang mengesankan dengan menyingkirkan unggulan ke-24 asal Rusia Veronika Kudermetova.
Laga babak 128 besar yang digelar di Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat pada Minggu (24/8/2025) dimenangkan Janice 6-4, 4-6, 6-4.
Kemenangan pada babak pertama ini turut membawa petenis berusia 23 tahun itu menuju laga-laga berat melawan musuh yang lebih berpengalaman.
Bisa dipastikan, Janice bersua petenis Inggris Emma Raducanu pada kedua US Open 2025 yang dijadwalkan bergulir pada Rabu (27/8/2025).
Juara US Open 2021 itu akan menantang Janice setelah dia menang atas petenis Jepang Ena Shibahara dua set langsung 6-1, 6-2.
Petenis peringkat ke-35 dunia tersebut memiliki tekad untuk kembali ke level terbaik saat menjalani laga babak pertama.
Terlebih lagi, Raducanu akan berhadapan dengan Janice yang notabene sama-sama petenis muda.
Menghadapi Janice, petenis berusia 22 tahun itu lebih memilih untuk menikmati keberhasilannya melaju ke babak kedua terlebih dahulu.
Dengan memanfaatkan waktu jeda pertandingan sebaik mungkin, Raducanu percaya dia bisa tampil ganas saat berjumpa dengan Janice.
"Ketika saya melihat jadwal hari Minggu, saya pikir hari pertama, pertandingan pertama pukul 11 pagi," kata Raducanu, dilansir dari BBC Sport
"Anda tidak ingin tersingkir dari turnamen pada pukul 12.30 siang di hari Minggu, itu benar-benar ada dalam pikiran saya."
"Di saat yang sama, jika berjalan lancar, Anda mendapatkan waktu istirahat di sore hari, yang sangat menyenangkan sebelum hari libur Anda di sela-sela pertandingan."
"Saya senang bisa menikmati sisa hari saya dan merayakan kemenangan," imbuhnya.
Terlepas dari lawan yang sudah memiliki reputasi, keberhasilan Janice melangkah ke babak berikutnya menjadi kebanggaan bagi Indonesia.
Janice menjadi petenis Merah Putih yang memenangi nomor tunggal di turnamen Grand Slam sejak Angelique Widjaja melakukannya di Wimbledon pada 2003.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, untuk US Open sendiri, Janice juga menyamai pencapaian Yayuk Basuki yang lolos ke babak kedua pada 1991 dan 1997.
0 Response to "Kata Juara Grand Slam usai Tahu Petenis Indonesia Janice Tjen Jadi Musuhnya"
Posting Komentar