Pasang Iklan Gratis

China pimpin paten ekonomi digital inti global pada 2024

 China menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal jumlah pemberian paten penemuan dalam industri inti ekonomi digital pada 2024, dengan tingkat pertumbuhan yang secara khusus melebihi rata-rata global, demikian diungkapkan regulator kekayaan intelektual (intellectual property/IP) terkemuka di negara itu pada Kamis (11/9).

Menurut Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (China National Intellectual Property Administration/CNIPA), jumlah paten penemuan yang diotorisasi dalam industri ini telah mencapai 500.000 pada tahun lalu, mencatat peningkatan 23,1 persen secara tahunan (year on year).

Data ini dirilis dalam Konferensi Tahunan Kekayaan Intelektual China ke-14 yang sedang berlangsung, dengan mengusung tema "Kekayaan Intelektual di Era Digital" (IP in the Digital Age).

CNIPA mengamati kemajuan dalam industri kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ini, mengatakan bahwa China telah menjadi negara terdepan dalam hal kepemilikan paten terkait AI secara global, menyumbang 60 persen dari total paten di seluruh dunia.

CNIPA juga menyoroti pertumbuhan paten internasional. Menurut CNIPA, jumlah paten penemuan luar negeri yang diberikan kepada industri inti ekonomi digital China telah meningkat dari 21.000 pada 2016 menjadi 52.000 pada 2024.

Sementara itu, jumlah perusahaan asing yang mengajukan paten penemuan dalam industri ini di China juga terus meningkat secara stabil.

Hingga akhir tahun lalu, 95 negara dan kawasan telah memperoleh paten penemuan yang valid dalam industri inti ekonomi digital di China. Jumlah paten tersebut 407.000, menyumbang 43,7 persen dari total paten penemuan yang valid yang dipegang oleh inovator asing di China.

"Hal ini sepenuhnya menunjukkan bahwa perusahaan asing yakin akan perkembangan ekonomi digital China di masa depan," ujar Shen Changyu, kepala CNIPA.

0 Response to "China pimpin paten ekonomi digital inti global pada 2024"

Posting Komentar