BPJS Ungkap Ada 17 Juta Peserta JKN Tidak Aktif
BPJS Kesehatan mencatat saat ini ada sekitar 17,87 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak aktif. Hal ini dikarenakan mereka masih memiliki tunggakan cicilan bulanan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan angka peserta JKN tidak aktif ini sebenarnya sudah turun cukup jauh. Sebelumnya, BPJS Kesehatan mencatat ada sekitar 28 juta peserta yang tidak aktif.
"Sampai Desember 2024 itu ada tunggakan 28,85 juta jiwa, dengan total nilai tunggakan Rp21,48 triliun. Dari 28,85 juta jiwa tersebut, sebanyak 10,98 juta jiwa telah beralih ke segmen kepesertaan lainnya," kata Ali Ghufron di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
"Dari total tunggakan yang pindah-pindah tadi, itu (totalnya) Rp7,37 triliun. Sisanya, 17,87 juta jiwa dengan total tunggakan Rp14,11 triliun bersumber dari peserta yang masih PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah) dan Bukan Pekerja (BP)," lanjut dia.
Ghufron menambahkan, saat ini BPJS Kesehatan telah meluncurkan program New REHAB 2.0. Terobosan ini diharap mampu menjadi solusi dari 17,87 juta jiwa yang kepesertaan JKN-nya belum aktif. Program New REHAB 2.0 ini memberikan diskon dan skema cicilan 'ringan' untuk para peserta.
Peserta yang menunggak, hanya akan dikenakan biaya cicilan maksimal dua tahun. Misalnya, peserta JKN menunggak bayar lima tahun, maka saat dirinya mendaftar di program New REHAB 2.0, makan akan mendapatkan diskon potongan tiga tahun, dan hanya membayar dua tahun cicilan dengan skema pembayaran 12 dan 36 bulan.
"Kami memahami bahwa dalam situasi tertentu, peserta mengalami kesulitan dalam melunasi tunggakan secara langsung. Terutama masyarakat PBPU atau BP kelas 3 yang mungkin memiliki ability to pay cukup rentan," kata Ghufron.
Ali Ghufron menjelaskan perbedaan program New REHAB 2.0 dengan versi sebelumnya adalah cicilan saat ini sudah termasuk biaya bulanan, sehingga status kepesertaan akan langsung aktif setelah cicilan terakhir lunas.
BPJS Kesehatan mencatat, per 31 Desember 2024 sebanyak 1,73 juta jiwa peserta telah mengikuti program REHAB dan sebanyak 910,66 ribu peserta telah kembali aktif.
Dari program ini, BPJS Kesehatan telah mengumpulkan dana mencapai Rp 1,69 triliun, dengan rincian Rp 923,76 miliar telah diterima, dan Rp 767,09 miliar masih dalam proses mengangsur.
0 Response to "BPJS Ungkap Ada 17 Juta Peserta JKN Tidak Aktif "
Posting Komentar