Pasang Iklan Gratis

Dua Mantan Pembalap Analisa Mengapa Marc Maquez Sulit Disalip Alex

 Dua mantan pembalap, Sylvain Guintoli dan Michael Laverty memberikan pendapatnya soal persaingan Marquez bersaudara.

Beberapa waktu yang lalu beberapa pihak mempertanyakan soal persaingan Marquez bersaudara.

Beberapa pihak curiga bahwa Alex sengaja tidak menyerang dan menyalip sang kakak jika mereka sama-sama berada di barisan depan.

lex diduga hanya agresif bersaing dengan pembalap selain Marc Marquez.

Dugaan ini muncul karena Alex kerap kali finish di posisi kedua di belakang sang kakak yang berada di barisan terdepan.

Marc Marquez yang mendengar itu pun kemudian mengungkapkan rasa kesalnya usai berhasil memenangi balapan utama MotoGP Belanda 2025.

Marquez meminta orang-orang memberikan respek pada para pembalap yang sudah berjuang di lintasan termasuk adiknya.

Ia juga seolah menampik tudingan yang sempat disematkan pada sang adik dengan menyindir bahwa apakah kali ini giliran Marco Bezzecchi yang melindunginya.

Pasalnya, Marco Bezzecchi yang notabenenya rival sekaligus murid dari Valentino Rossi berada di posisi kedua di belakang Marc Marquez.

Padahal, Bezzecchi jelas-jelas merupakan pembalap yang tak bakal bersekongkol dengan Marquez, mengingat ia merupakan rival beda pabrikan dan juga murid Valentino Rossi yang merupakan musuh bebuyutannya di masa lalu.

Dalam balapan itu, Bezzecchi seolah menjadi contoh bahwa menyalip seorang Marc Marquez bukan sesuatu yang mudah dilakukan oleh pembalap lain termasuk Alex.

Tak cuma Marc Marquez yang angkat bicara, beberapa pihak juga memberikan analisanya termasuk dua mantan pembalap, Michael Laverty dan Sylvain Guintoli.

Dalam sebuah kesempatan, Laverty mengungkap analisanya soal mengapa Alex sulit menyalip Marc dengan membandingkan kondisi di MotoGP dan Superbike.

"Jika Anda menonton World Superbike, Anda akan melihat bahwa sangat mungkin untuk melakukan gerakan setelah Anda melewati tikungan cepat di Tikungan 12, ke arah perubahan arah," katanya kepada TNT Sports.

"Namun di MotoGP, lintasan lurus itu jauh lebih pendek."

"Anda bisa melihat bahwa (Alex) mulai melaju, tetapi tidak ada cukup ruang untuk menempelinya."

"Motor-motor ini juga lebih lebar dari Superbike."

"Dengan mudah, Anda bisa mengambil setang dengan kecepatan 200mph melalui tikungan itu."

"Itu akan menjadi sebuah peluang."

"Ada beberapa momen di mana ia mungkin bisa menyelinap masuk ke dalam tikungan cepat di Tikungan 12. Namun pada tahap balapan itu, ia mungkin berpikir bahwa itu terlalu dini, ‘Saya akan menyimpannya dan melihat apakah itu akan muncul di lap terakhir’'. Tapi motornya terlalu mirip, tidak ada kesempatan," terang Laverty.

Sementara itu, Guintoli berpendapat bahwa Alex kemungkinan sulit menyalip Marc karena faktor aero.

"Dengan beban aero, motor menjadi sulit untuk berbelok."

"Jauh lebih sulit untuk menyelinap dengan kecepatan tinggi."

"Motor hanya ingin melaju dalam garis lurus. Saya rasa ia tak punya kesempatan untuk menyalip," terangnya.

Terlepas dari pendapat dua mantan pembalap tersebut, Bezzecchi yang diasapi Marc Marquez di Belanda juga sempat mengakui bahwa menyalip The Baby Alien memang bukanlah tugas yang mudah.

0 Response to "Dua Mantan Pembalap Analisa Mengapa Marc Maquez Sulit Disalip Alex"

Posting Komentar